Karanganyar


Karanganyar Vacation Trip
   Hm, Mengisi liburan sekolah pada akhir bulan Juni – awal Juli 2010 ini, maka saya memutuskan untuk berlibur ke Karanganyar. Keputusan ke Karanganyar timbul karena terprovakasi artikel – artikel di internet tentang Candi Sukuh dan Candi Ceto yang kontroversial itu, sekalian menghirup udara dingin dan segar pegunungan.
Bacpacker ke Karanganyar
   >  Untuk ke Kabupaten Karanganyar sangat banyak sekali angkutan umum yang menuju ke sini. Jika tujuannya berwisata, maka dari Surabaya, Yogyakarta maupun Semarang dapat naik bus jurusan Solo dan turun di Terminal Tirtonadi, Solo.

   > Di Terminal Tirtonadi, banyak sekali bus wisata yang menuju Karanganyar. Yang terkenal adalah Tawangmangu dengan air terjun Grojogan Sewu-nya. Biayanya Rp 7.000,- sampai Rp 8.000,- Jika kita mempunyai turun di Karangpandan, maka biayanya dapat tepotong hingga separuhnya.
[ lebih lanjut, lihat list wisata di bawah]
   Tujuan utama ke Kabupaten Karangnyar, Jawa Tengah adalah Candi Sukuh dan Candi Ceto yang merupakan sepaket wisata candi yang tak bias dipisahkan. Berangkat dari kota saya menuju Solo jam setengah satu pagi. Berdasarkan pengalaman Backpacker ke Yogyakarta, maka perkiraan sampai di Solo jam tiga pagi, syukur – syukur kalau bisa tiba di Solo jam empat pagi.
   Ada Bus Mira ekonomi ber-AC, langsung aja naik, apalagi kernetnya bilang biaya ke Solo Rp 18.000,- Beranggotakan saya, ibu dan adik yang masih SD, maka kamipun segera masuk ke dalam bus [maklum aja, liburan keluarga]. Sempat debat juga di dalam bus karena kondekturnya narik biaya ke Solo Rp 21.000,- yang memang merupakan harga sebenarnya. Ga mau kalah, akhirnya kita berdua dikenakan biaya Rp 18.700. Yup ! bayar berdua karena anak kecil ga dihitung karena dipangku dan apabila bus mulai kosong maka yang dipangku ini bisa dapat tempat duduk gratis [hehe…..wisatawan pelit] Hemat euy !


Maaf Saudara – Saudara, Ini Bukan Alien Tetapi Arca Garuda Di Candi Sukuh


   Jam empat pagi sampai di Solo. Lapar, mencoba salah satu depot di terminal yang katanya masakannya enak, ternyata…… sangat jauh yang dari namanya enak. Saran saya, jika lapar mending beli di depot di dalam terminal keberangkatan bus dimana masakannya lebih beragam, ada yang lebih murah dan lebih enak [ada soto kwali Rp 4.000,-].
   Jam lima pagi, segera naik bus jurusan Tawangmangu. Karena akan  ke Candi Sukuh terlebih dahulu, maka kami turun di Terminal Karangpandan. Estimasi biaya Rp 4.000,- dari sini, bisa lanjut naik minibus jurusan pertigaan Nglorog. Estimasi biaya Rp 2.500,- Untuk Ke Candi Sukuh, dapat naik ojek sekali jalan Rp 5.000,-.
   Dengan naik ojek dari pertigaan Nglorog inilah kami malah berkeliling dan mengunjungi beberapa objek wisata di Kabupaten Karanganyar,
1.      Candi Sukuh
2.      Candi Planggatan
3.      Telaga Madirdo
4.      Air Terjun Jumog
5.      Candi Ceto
6.      Candi Kethek
8.      Kebun Teh Kemuning
9.      Astana Giribangun
   Kebanyakan obyek wisata di atas berada di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Bahkan, mas tukang ojek aja yang memang warga Ngargoyoso sangat bangga akan hal tersebut. Bahkan selain tempat – tempat wisata di atas, Ngargoyoso masih memiliki beberapa tempat wisata lain seperti bumi perkemahan, hutan wisata dan Air Terjun Parang Ijo yang dengan mudah dapat kita temui aneka palang penunjuk jalannya.
   Sebagai saran, jika berwisata disini dan jumlah orangnya tak banyak dan budget terbatas, memang ojek adalah jalan satu – satunya [karena angkot ga nyampe tempat wisata]. Jika naik ojek, lebih baik rombongan aja. Maksudnya, sekali ngojek semua tempat wisata didatangi. Mas ojeknya juga bilang begitu. Yup, untuk semua tempat wisata diatas, saya dikenain biaya Rp 85.000,- lumayan murah juga, apalagi udah ditungguin dan jarak tempat wisata yang lumayan jauh serta medan yang berat. Sebenarnya, untuk Candi SukuhCandi Ceto dan  dikenain biaya Rp 50.000,- PP tapi bisa ditawar juga, saya tawar maunya cuma Rp 40.000,-
   Setelah dari Astana Giribangun, maka saya memutuskan menginap di Tawangmangu. Karena udah jauh – jauh ke Karanganyar, maka tak ada salahnya untuk mengintip wisata primadonanya ini. Naik bus menuju Tawangmangu dari Terminal Karangpandan, estimasi biaya Rp 4.000,- Jam setengah empat tiba di terminal Tawangmangu dan udah banyak calo hotel yang nawarin, apalagi rombongan bertiga dengan tas besar dan tiba kesorean.
   Kalo menginap di Tawangmangu, tak usah bingung mencari tempat menginap. Banyak sekali hotel di sini [hampir setiap rumah di sini merangkap sebagai hotel], harganya bisa disesuaikan budget  yang ada. Fasilitas paling mewah di sini adalah air panas. Sialnya, saya ,ga dapet tempat menginap dengan air panas, namun tak masalah karena dapat kamar besar dengan kamar mandi dalam plus TV dan juga minum 2 x, terserah, mau kopi, susu atau teh. Nama hotelnya saya lupa :D
   Kecapekan, tidur, bangun pagi, mandi air es, sarapan dan siap menjelajah, kali ini menjelajah dua tempat wisata di sini,
1.      Situs Menggung
   Siangan, kami kembali ke Solo dengan naik bus Tawangmangu – Solo, estimasi biaya Rp 8.000,- per orang. Dari Solo, langsung menuju 
    1. Sangiran
Salah satu diantara tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO yang ada di Indonesia. 
Dan berakhirlah wisata kami selama 2 hari yang menyenangkan.
Jadi, kapan pembaca siap Backpacker kembali…………………


Related Subtitles




Categories: , | Comments Off