Sutradara Jee-woon Kim
Penulis Naskah Hoon-jung Park, Adam Horowitz
Pemain Byung-hun Lee, Min-sik Choi
Durasi 2 Jam 21 Menit
Rilis 12 Agustus 2010
Budget Not Available
Worldwide Gross $ 12.150.841
Subtitle Rilis 14 Maret 2011
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
Subtitle
---------------------------------------------------------------------
Trailer
---------------------------------------------------------------------
Resensi
Hm, ban mobil Joo-yeon (San-ha Oh) bocor, salju sedang turun, jalanan sepi, Joo-yeon menelepon tungannya, Kim Soo-hyeon (Byung-hun Lee) untuk menceriakan malam yang kelam. Kyung-Chul (Min-sik Choi) sedang lewat dan ingin membantu Joo-yeon. Kim Soo-hyeon yang merupakan agen rahasia pemerintah merasa curiga dan menyuruh tungannya, Kim Soo-hyeon agar mengunci pintu mobilnya. Adegan berakhir dengan Kyung-Chul yang memaksa masuk dengan memecahkan kaca mobil menggunakan palu disertai jeritan Joo-yeon dan darah merah yang menodai salju yang putih.
Seorang anak kecil menemukan sepotong kuping manusia di tepi sungai. Polisi mengadakan pencarian besar – besaran di sungai yang dangkal tersebut. Pencarian berakhir dengan diketemukannya kepala Joo-yeon dan para wartawanpun menyerbu lokasi kejadian.
Kesedihan tak bisa dibendung lagi oleh Kim Soo-hyeon. Kim Soo-hyeonpun berjanji pada Joo-yeon bahwa dirinya akan menuntut balas dan akan memberikan rasa sakit 1.000 kali lebih hebat atas perbuatan sang pelaku. Se-yun (Kim Yun-seo), adik dari Joo-yeon memperigatkan Kim Soo-hyeon bahwa apapun yang dia lakukan, kakaknya tetap tak akan bisa hidup lagi.
Tanpa memperdulikan apapun, dengan kemampuannya, Kim Soo-hyeon mulai mencari tersangka sesungguhnya. Polisipun berhasil mengantongi identitas empat orang yang diduga melakukan aksi pembunuhan tersebut. Berdasarkan data polisi itulah, Kim Soo-hyeon mendatangi satu - persatu tersangka hingga dia akhirnya sampai pada Kyung-Chul. Dari sinilah, Kim Soo-hyeon dan Kyung-Chul melakukan melakukan adegan perburuan dimana Kim Soo-hyeon yang menjadi pemburunya dan Kyung-Chul yang menjadi mangsanya. Jika tertangkap, maka Kyung-Chul akan mendapat akibat yang menyengsarakan. Bertekad untuk memenangkan permainan perburuan ini, Kyung-Chul melakukan siasat yang akan menyeret polisi dan keluarga mereka sendiri.
Disutradarai oleh Jee-woon Kim, sutradara yang terkenal akan filmnya Joheunnom Nabbeunnom Isanghannom (The Good, The Bad, The Weird) yang menjadi film terlaris kedua Korea Selatan tahun 2008. Sama seperti Joheunnom Nabbeunnom Isanghannom, Akmareul Boatda lebih menonjolkan penokohan dan aksi daripada kalimat yang panjang. Untuk adegan di film ini, Jee-woon Kim tidak main – main, adegannya terasa nyata hingga memaksa Jee-woon Kim untuk memotong tujuh adegan agar bisa dikonsumsi di bisokop walau dapat rating R – Restricted (terbatas).
Walau dengan tema balas dendam yang sudah lazim diangkat ke layar lebar, film ini menurutku 10 kali lebih bagus dari Faster yang balas dendam niat – nggak – niat – nggak itu. Tak ubahnya film Korea Selatan lainnya, film ini juga dibumbui drama serta komedi yang bisa membuat tersenyum padahal adegannya lumayan membikin miris. Film yang mempertengahkan ambisi ini juga mengingatkanku akan Dream Home.
Saat lihat trailernya, sudah membuatku tertarik akan film ini, apalagi di trailernya memasang nama – nama film besar, yaitu Oldboy dan The Good, The Bad, The Weird. Penampilan actor disini memang bagus, apalagi Min-sik Choi yang bisa memainkan perannya sebagai penjahat psikopat dengan meyakinkan, lucunya, Min-sik Choi pernah mendapat peran sebagai sang korban dalam film Oldboy yang membuat namanya melambung. Selain itu, selepas film Oldboy, Min-sik Choi juga mendapat peran mirip seperti film ini namun lebih perlente dalam Chinjeolhan Geumjassi (Lady Vengeance) yang bisa dibilang, filmnya masih seirama dengan Oldboy. Byung-hun Lee aktingnya juga bagus, apalagi perannya lebih menuntutnya untuk berlaku sadis yang sering dia pertunjukkan, serta dalam dua film sebelumya, Byung-hun Lee juga bermain sebagai antagonis dalam The Good, The Bad, The Weird sebagai Si Jahat dan G.I. Joe: The Rise of Cobra sebagai Storm Shadow (ninja yang jahat dalam film ini).
Walau tayang di Korea Selatan pada 12 Agustus 2010, film ini baru ditayangkan secara terbatas di Amerika Serikat pada 4 Maret 2011. Pada minggu pembukaannya, film ini berada pada urutan 113 di Korea Selatan dan berhasil menduduki peringkat 16 diantara fil – film Korea Selatan yang tayang sepanjang tahun 2010. Dengan rating yang tinggi di imDb dan rottentomatoes membuat tayangan bermutu ini sayang untuk dilewatkan.
Diharapkan sumbangannya untuk kemajuan blog ini
Terima kasih ^^